Android berasal dari kernel Linux, rooting perangkat Android memberikan akses yang mirip dengan izin administratif seperti pada Linux atau sistem operasi Unix-like lainnya seperti FreeBSD atau OS X.
Penjelasan rooting pada android bisa di jelaskan seperti ini sebuah aplikasi android hanya bisa mengakses data pada android sebatas bila diperlukan saja, akan tetapi kita tidak bisa merubah isi dari data tersebut, misalkan anda menggunakan aplikasi berbasis "cleaner", aplikasi ini berfungsi membersihkan sampah sisa-sisa yang tidak terpakai pada android, aplikasi tersebut hanya mampu membersihkan sebatas tingkat user saja, dan hasilnya proses pembersihan yang dilakukan tidak sempurna, sebuah aplikasi yang terpasang pada android pasti meninggalkan system log pada data di android system log tersebut tidak bisa hilang oleh aplikasi pembersih misalnya data dalvik. Rooting pada android dilakukan agar kita bisa akses secara total dengan menggunakan hak Administrator, bila anda menggunakan aplikasi penyempurna android ini sangatlah diperlukan, biasanya aplikasi tersebut akan mengakses data dan system di android. Hal yang perlu diperhatikan setelah android Rooted adalah pemasangan aplikasi untuk HH harus benar-benar terpercaya, setidaknya kita bisa mengetahui fungsi dan manfaat dari aplikasi yang digunakan, bila tidak aplikasi tersebut akan merusak system pada android, terkadang dengan melakukan reset via recovery error yang disebabkan oleh aplikasi tidak bisa pulih sempurna hasilnya android akan bootloop (stack pada logo saja). Berikut adalah pengertian singkat Rooting pada Android, semoga bermanfaat. Modding "Try and Error".